Di atas panggung SUCI 4 sendiri, Dodit dikenal dengan identitas khas, tampang ndeso, kalem & tanpa expresi. Slogan dari dodit adalah " meskipun saya asli Jawa namun keluargannya masih teguh memegang erat budaya Eropa" yang lahir secara Otodidak ini juga sangat khas & cuma dimiliki sama si Dodit.



Profil,
Nama Lengkap : Dodit Mulyanto
Pekerjaan : Sebagai Guru di SMP Katolik Santa Clara
Kota Sekarang : Surabaya
Kota Asal : Blitar
Facebook : https://facebook.com/Dodit.mulyanto/
Twitter : https://twitter.com/Dodit_Mulyanto


Selain itu, Dodit juga dikenal penemu Adat Khas di acara SUCI 4. Berikut ini adat khas yang udah diciptakann sama Dodit Mulyanto,
1. Salam Pembuka Yang Khas & Nyeleneh
Awalan salam yang diucapkan Dodit terdengar aneh, tidak lazim tetapi secara tata bahasa diperbolehkan, sehingga makna terselubung dari salam-salamnya adalah bahwa bahasa hanya permasalahan kebiasaan.
” Selamat malam masyarakat !! . . .”
” Selamat malam kawula muda masa kini !! . . . “

2. Menjunjung Bahasa Baku & Budaya Logat Jawa
Inilah kelebihan Dodit dibanding para Komika lainya, saat Komika lainya berlaga ala Anak Jakarte (Gue vs. Elo), Dodit malah bergaya dengan khas bahasa Indonesia ala oranf Jawa kalem (Saya & Kamu). Dodit juga mengganti kata trend “galau” menjadi “gusar”.

3. Tempo Lawakam Lambat, Slow But Sure !!
Hal ini sempat jadi kritikan dari Raditya Dika, tapi akhirnya hal inilah yang merobohkan segala kritikan Raditya Dika ( Kapoookkk koe Dit !!!… ). Hal ini juga yang bikin penonton makin terpesona sama Dudit.

4. Melawak Tanpa Ekspresi
Selama ini nggak ada Komika lain yang kaya Dudit, saat para Komika lain berteriak-teriak melawak, Dudit datar saja. Tapi lawakanya itu lhoo, bisa bener-bener ngena banget sampai penonton ketawa ngakak. Dan nggak semua Komika bisa kayak Dudit.

5. Komika Berbiola
Ini bakalan ngalahin Satria Bergitar & Satria Ber Ban Cacing. Biola yang Dudit bawa bukan cuma pelengkap ngelawak, tapi itu adalah senjata materi & media Dudit buat mancing tawa penonton.

6. Desa Sebagai Materi
Di dalam lawakan yang ditampilkan, Dodit selalu memasukan banyak hal tentang “desa”. Mensosialisasikan budaya desa pada pemirsa TV. Membawa nama besar ” Nasi Pecel ” serta menciptakan penemuan ” Broadcast Message dari Kenthongan “.
7. Interaksi Pada Penonton
Dodit sering melakukan interaksi pada penonton saat ngelawak, dengan kata-kata khas, ” Kamu !! . . Iya kamu !! . .” & kedipan mata pada salah satu gadis cantik yang jadi penonton.


Dengan ciri khas ndeso ini, Dodit bener-bener mengguncang panggung SUCI 4. Jadi, ndeso itu style.
Overall, saya bener-bener bangga & kagum sama Komika Dodit Mulyanto, Dia adalah Komika yang anti mainstream & lawakanya sangat pantas dijadikan tontonan serta tuntunan pada masyarakat luas !! . . .

image

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top